Minggu, 19 Oktober 2014

Maaf..

Di dalam batin....
Aku termenung dalam khazanah yang agung melebihi kebesaran jagad semesta.
Aku dapat melihatnya...
Namun bukan dengan kedua bola mata ini.
Jauh dalam dasar telaga batin.
Mata hatiku melihat dengan jelasnya...
Apa yang tampak dalam wujud fisikku...
Hanyalah lambang belaka.
Dari hakikat yang ada dalam dada.
Ya Allah...
Maafkan hamba-Mu ini...
Yang belum bisa meninggalkan semua aktivitasku dalam menyibukkan diri pada hal-hal yang merupakan dasar kebebasan.
Ya Allah ...
Bawalah hamba-Mu ini...
Kedalam kaum-kaum-Mu yang selalu membaca.Ya Allah...
Walau ucapan hamba-Mu ini ungkapan dari dada yang sempit nan sedih.
Namun.... 
Kan kuchoba tuk menapak ridlo pada ketentuan-Mu.

Tidak ada komentar: