Jumat, 29 Agustus 2014

tanpa judul...bla bla bla #1

hahaha..pengalaman pertama saya jadi seorang istri :) yah..sebagaimana seharusnya seorang istrilah , harus bangun pagi pagi yang biasanya kalo abis sholat subuh tidur lagi , kalo kali ini harus nandang gawe , yang masak air , nanak nasi , nyuci piring , nyuci baju , bersihin rumah , itulah pekerjaan saya sekarang dipagi hari . hihi . dan kejadian kemarin pagi yang memalukan (gak memalukan seh sebenernya , namanya juga latian , cumak saya aja yang malu...) nanak nasi tapi pero , akas utowo atos dan istilah apalah itu yg berarti kekurangan air . ya..pengetahuan saya yang kurang tentang dapur harus membuat saya banyak belajar . buat pengalaman , buat pelajaranlah...hahaha . berarti besok kalo beli buku gak cuma yg novel , motivasi tapi juga tentang rumah tangga . ya siiplah buat nambah koleksi . oiya..jangan lupa buku masak . karena saya sama sekali gak bisa masak , bisa seh..masak mie , bikin telor , tapi kyknya gak cuma itu aja deh yg bisa . masak lainnya harus bisa juga . semangat !!!!!

Kamis, 28 Agustus 2014

Lautan Berkah Kalimat Thayyibah

siluet doa
Dalam bertutur-kata kita dianjurkan untuk menggunakan kalimat-kalimat yang baik (kalimat thayyibah) yakni berupa ungkapan dzikir (mengingat Allah dengan menyebut asma-Nya). Kalimat thoyyibah juga merupakan kalimat tauhid, yaitu ucapan yang menandakan keimanan, menuntun kepada kebajikan dan menghindari kemungkaran.

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.” (QS Ibrahim 24-25).

Macam-macam kalimat thoyyibah yaitu:

1. BASMALAH بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Yang artinya: Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bacaan basmalah diucapkan setiap kali kita akan mengawali suatu pekerjaa atau perbuatan.

Keutamaaan bacaan basmalah adalah:

a. Untuk menjaga diri dari niat buruk. Dengan basmalah membuat kita malu jika bermaksud akan melakukan hal-hal yang buruk. Karena niat buruk bersumber dari syaithon, ketika kita lafadzkan asma Allah, maka larilah makhluq durhaka itu.

b. Mengingatkan kita bahwa Allah selalu mengawasi kita, sehingga menghindarkan kita dari perbuatan buruk. Jika aparat penegak hukum saja bisa dijadikan alat untuk menekan atau menghalangi kejahatan, apalagi jika sadar bahwa yang mengawasi adalah Dzat yang Maha Melihat dan Maha Mendengar, tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.

c. Memberikan harapan bahwa pekerjaan yang akan kita lakukan dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

d. Menumbuhkan ketawakalan, berserah diri pada yang mengatur kehidupan, yakni Allah Ta’ala.

Rasulullah Saw. bersabda, “Tiap-tiap urusan penting menjadi putus berkahnya jika tidak dimulai dengan ucapan Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.” (HR. Ar-Rahawy).

2. HAMDALAH / TAHMID اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعاَلَمِينَ

Yang artinya: Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Bacaan hamdalah atau tahmid diucapkan setiap mengakhiri suatu perbuatan atau setiap mendapatkan anugerah dari Allah SWT.

Keutamaan bacaan hamdalah adalah:

a. Meyakinkan diri bahwa segala sesuatu terjadi karena pertolongan Allah SWT.

b. Jika sesuatu yang terjadi itu kurang baik namun tetap disyukuri, maka akan tetap terasa nikmat, dibandingkan jika sesuatu yang terjadi itu lebih buruk lagi.

c. Jika sesuatu yang terjadi itu lebih baik dan juga disyukuri, maka kenikmatan yang dirasakan akan berlipat ganda.

Allah Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim (14) : 7).

3. TASBIH سُبْحاَنَ اللهِ

Yang artinya: Maha Suci Allah. Bacaan tasbih digunakan untuk:

a. Mengakui kesucian Allah SWT yang terbebas dari segala hal yang dipersekutukan oleh kaum kafir. Penggunaan untuk hal ini yang paling banyak dipakai dalam Al-Qur’an berdasar beberapa ayat yang cukup banyak jumlahnya, diantaranya:

QS. Ath-Thu ayat 52: Ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Allah. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

QS.Yusuf: 108: Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

QS. Al-Anbiya’ ayat 22: Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.

b. Sebagai pengingkaran terhadap sifat-sifat buruk yang dituduhkan oleh orang-orang kafir. Ini berdasarkan Firman Allah SWT:

QS. Maryam ayat 35: Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.

QS. An-Nah ayat 57: Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).

QS. Mukminun ayat 91: Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,

c. Menyatakan kekaguman terhadap ciptaan Allah SWT dan terhadap apa yang ditetapkan Allah SWT.

QS. Ali Imron aya 91: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

QS. Zukhruf ayat 13: Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

QS. Isro’ ayat 1: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

d. Menyatakan rasa syukur dengan mengagungkan asma Allah SWT.

QS. Ar-Ruum ayat 17: Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,

QS. Yasin ayat 36: Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

4. TAHLIL لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ

Yang artinya: Tiada Tuhan selain Allah.
Bacaan tahlil ini dimaksudkan untuk mengakui keesaan Allah SWT, sebagai penafian terhadap ilah-ilah yang lain, dan penegasan bahwa hanya Allah SWT satu-satunya Dzat yang berhak untuk diibadahi. Sungguh, Allah Ta’ala adalah Dzat yang sama sekali tidak membutuhkan siapa pun. Dia Maha Kuasa. Tiada Tuhan selain Allah Ta’ala.

Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama dzikir ialah laa ilaaha illallaah, dan seutama-utama doa adalah alhamdulillâh.” (HR. Ibnu Majah).

Kalimat tahlil ini mempunyai makna dan konsekuensi yang sangat luas. Perlu pembahasan khusus untuk itu. Yang penting untuk diperhatikan adalah cara pengucapannya. Banyak kaum muslim yang membaca tahlil dengan hitungan sekian, atau sekian. Tapi melafadzkannya dengan cepat dan tidak jelas. Ini sangat disayangkan karena akan melenceng dari arti yang sebenarnya. Ada pula yang mengucapkannya tidak lengkap misalnya Laa ilaah saja, atau dipelesetkan jadi ceilah, Astaghfirullaah, itu artinya tidak ada Tuhan. Jadi ucapkan dengan pelan, jelas, lengkap, diresapi dan dihayati.

5. ALLAAHU AKBAR الله اکبر

Yang artinya: Allah Maha Besar. Kalimat ini mengandung arti ungkapan penetapan akan keagungan atau kebesaran Allah Ta’ala dan tidak ada yang melebihi kebesaran-Nya. Kalimat ini diucapkan tatkala kagum akan sesuatu dan untuk mengakui kekuasaan Allah SWT yang tanpa batas, tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya. Merasa diri kecil, tidak ada apa-apanya, tidak punya kuasa apapun dibandingkan kebesaran Allah SWT.




Penulis : Santi Harmoetadji
Ibu rumah tangga yang terus belajar agar mampu beramal shalih,
berusaha menjadi insan mulia

Rabu, 27 Agustus 2014

bagaimana rasanya....???

setiap kali melihat meendengar bahkan menghadiri , hati selalu bertanya..kenapa bisa begitu ? apa yang harus dilakukan setelah itu ? dan gimana rasanya ? kalo belum menyaksikan dan merasakan sendiri kadang masih penasaran . tapii pertanyaannya apakah sudah siap . jika ingin tau rasanya apakah sudah siap segala sesuatunya ? mati itu adalah sebagian dari hidup . mati itu ada yang menyebutnya tutup usia . mati itu adalah akhir karena hidup asalah awal..ibarat buku , sampul depan adalah awal kehidupan , sampul belakang adalah mati dan isinya adalah catatan keseharian . mati itu meninggalkan orang orang yang kita sayang , membuat mereka menangis , membuat mereka merasa kehilangan , mati itu kita berada ditempat yang baru , merasakan kehidupan baru dan selamanya , karena kehidupan setelah   didunia ini adalah akhirrat dimana orang orang menempati   tempatnya sesuai amal perbuatan yang dia buat selama didunia . jadi..apa yang dia rasakan setelah mati ? sudahkah dia tenang ? entahlah..semua adalah rahasia Tuhan . semua akan merasakan mati , perbanyak ibadah dan amal :)

Rabu, 20 Agustus 2014

vignette de sevigne Grim Reaper et Scythe

     aliran pengunjung , tua maupun muda , lokal maupun asing , bergantian menikmati tempat ini selama ratusan tahun . beberapa diantaranya menetap disini . tak pernah pulang . berbaring dengan nisan serta bunga sebagai kawan . dan aku sebagai penggelap nuansa .
     orang mati menjadi objek wisata . betapa menggelikannya Pere Lachaise ! Grim Reaper disini , scythe disana , tengkorak yang berbaring ditanah dingin , cakar cakar ranting mengais bulan purnama , daun daun dedalu melingkari batangnya bagaikan tangan tangan hantu .
     namun , orang orang itu tua maupun muda , lokal maupun asing , menyukainya .
     aku hanya patung . bertudung dan menyeramkan dan bermata kosong . tapi , aku selalu disini , ya , selalu disini , dengan keberadaanku yang diam , tapi penuh perhitungan , mencoba memberi peringatan .
     berhati hatilah dengan yang kau sukai . suatu saat , kau akan mengerti  bahwa seantero kesuraman ini tidaklah semenarik kelihatannya .
     sama sekali .

-sevigne-

sekilas....

"ungu lagi?! kamu kok sama kayak kak abel sih , sukanya ungu ?"
"udah deal kan ? saya pilih undangan , kamu pilih katering."
"pake dikasih pita.?!
"cerewet ah ! saya aja gak nyerewetin katering kamu..."
"gak nyerewetin apaan , dari kemarin kamu ribut gara gara kateringnya nggak nyediain bebek goreng-makan bebek goreng udah hampir setiap hari juga."
"trus ini pake font Frosty..."
"katanya mau yang French script?!"
"kan biar lucu!"
"tuker tuker . kamu yang ngurusin katering . saya yang undangan."
"no!"
"kalo gitu jangan pake pita , jangan Frosty , emang ini undangan ulang tahun?"
"sena.....!!!"
"apa ? ma cheri ? mau saya ajak ke Pere Laichaise lagi ?"
"NGGAK !!! pergi sendiri sana !"
"hahahaha...."

obrolan tentang bentuk dan warna undangan itu tak ada habisnya . namun paling tidak akutak perlu lagi memikirkan siapa yang akan mendampingi namaku di kartu undangan itu .

-end-

Senin, 11 Agustus 2014

YUI – Good-bye Days

だからいま 会いにゆく
そう決めたんだ
ポケットの この曲を
君に聴かせたい
Dakara ima ai ni yuku
Sou kimetanda
POKETTO no kono kyoku wo
Kimi ni kikasetai
― Jadi aku telah putuskan, sekarang kita bertemu
― Aku ingin kau mendengarkan lagu di sakuku
そっとヴォリュームを上げて
確かめてみたよ
Sotto VORYUUMU wo agete
Tashikamete mita yo
― Aku perlahan menaikan volume
oh Good-bye days いま
変わる気がする
昨日までに so long
かっこよくない優しさがそばにあるから
~with you
oh Good-bye days ima
Kawaru ki ga suru
Kinou made ni so long
Kakkoyoku nai yasashi sa ga soba ni aru kara
La la la la la ~with you
― Oh hari perpisahan
― Sekarang aku merasa seperti ada sesuatu yang berubah
― Jadi jauh sebelum kemarin
― Aku miliki kebaikan hangat di sisiku
― La la la la la ~ bersamamu

片方の イヤフォンを
君に渡す
ゆっくりと 流れ込む
この瞬間
Katahou no IYAFON wo
Kimi ni watasu
Yukkuri to nagarekomu
Kono shunkan
― Lewat salah satu earphone,
― Aku teruskan padamu
― Mengalir perlahan pada saat itu
うまく愛せていますか?
たまに迷うけど
Umaku aisete imasu ka?
Tama ni mayou kedo
― Apakah kau menyukainya?
― Tapi terkadang aku bingung
oh Good-bye days いま
変わり始めた 胸の奥 alright
かっこよくない優しさがそばにあるから
~with you
oh Good-bye days ima
Kawari hajimeta mune no oku alright
Kakkoyoku nai yasashi sa ga soba ni aru kara
La la la la la ~with you
― Oh hari perpisahan
― Sekarang apa yang ada di hatiku mulai berubah, baiklah
― Aku miliki kebaikan hangat di sisiku
― La la la la la ~ bersamamu
できれば 悲しい
想いなんてしたくない
でもやってくるでしょ?
そのとき 笑顔で
Yeah hello!! my friend なんてさ
言えたならいいのに…
Dekireba kanashii
Omoi nante shitaku nai
Demo yatte kuru desho?
Sono toki egao de
Yeah hello!! my friend nante sa
Ieta nara ii no ni…
― Aku tak ingin bersedih jika aku bisa
― Tapi kau datang, kan?
― Pada waktu itu, dengan tersenyum kau berkata
― “Ya, halo!” aku harap aku bisa memanggilmu, temanku…
同じ唄を 口ずさむ時
そばにいて I wish
かっこよくない優しさ
に会えてよかったよ
Onaji uta wo kuchizusamu toki
Soba ni ite I wish
Kakkoyoku nai yasashi sa ni
Aete yokatta yo
― Ketika kita menyanyikan lagu yang sama
― Berada di sisiku, Aku berharap
― Aku senang aku menemukan kebaikan hangat
La la la la la… Good-bye days
― La la la la la… hari perpisahan